Catatan pagi temanku..
Pagi ini, 23 Juli 2010….sebenarnya aku tidak terlalu ‘ngeh’ kalo hari ini adalah peringatan Hari Anak Nasional. Aku baru tersadar saat melihat tayangan berita disalah satu televisi swasta yang membahas perjuangan seorang anak manusia.
Namanya Aep Saefullah, umurnya 14 tahun. Dia harus putus sekolah ditengah jalan sejak ayahnya meninggal dunia. Dia harus menjadi tulang punggung keluarga dari ibu dan kedua orang adiknya. Setiap harinya dia harus berjalan berkilo-kilo meter untuk menjajakan dagangannya berupa cobek batu yang diambilnya dari Padalarang.